Perum Produksi Film Negara (PFN) bersama V2 Indonesia, perusahaan yang fokus pada solusi audio-visual dan teknologi digital, menghadirkan "Immersive XR Studio" (ImXR) pertama di Indonesia dengan teknologi extended reality (XR) dari disguise.
Teknologi XR dari disguise sebelumnya sudah pernah digunakan dalam pembuatan film kelas dunia seperti Top Gun: Maverick, Joker, The Batman, Bullet Train, dan juga series Netflix Stranger Things dan Sweet Tooth Season 2 dan 3. Dengan dukungan teknologi XR dari disguise, ImXR studio dikonfigurasi dengan standar entertainment dan film dunia seperti 7680hz refresh rate P2.6 LED masing-masing berukuran 6 x 3,5 meter, 3840hz refresh rate P3.9 LED floor menggunakan Macroblock MBI 5264 dan HDR+ High Contrast Blacklevel dari NovaStar A10s PRO all-in-one controller.
Sebelumnya, proses kerja sama antara V2 Indonesia dan PFN diresmikan dalam proses penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Dwi Heriyanto dan Pendiri sekaligus CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat.
Perum Produksi Film Negara (PFN) bersama V2 Indonesia, perusahaan yang fokus pada solusi audio-visual dan teknologi digital, menghadirkan "Immersive XR Studio" (ImXR) pertama di Indonesia dengan teknologi extended reality (XR) dari disguise.
Teknologi XR dari disguise sebelumnya sudah pernah digunakan dalam pembuatan film kelas dunia seperti Top Gun: Maverick, Joker, The Batman, Bullet Train, dan juga series Netflix Stranger Things dan Sweet Tooth Season 2 dan 3. Dengan dukungan teknologi XR dari disguise, ImXR studio dikonfigurasi dengan standar entertainment dan film dunia seperti 7680hz refresh rate P2.6 LED masing-masing berukuran 6 x 3,5 meter, 3840hz refresh rate P3.9 LED floor menggunakan Macroblock MBI 5264 dan HDR+ High Contrast Blacklevel dari NovaStar A10s PRO all-in-one controller.
Sebelumnya, proses kerja sama antara V2 Indonesia dan PFN diresmikan dalam proses penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Dwi Heriyanto dan Pendiri sekaligus CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat.